Kamis, 15 Maret 2012

Rangkuman Dari E-Bussines

RANGKUMAN TUGAS E COMMERCE
Apa sih Website E-commerce itu?
E-commerce adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan secara elektronik, utamanya melalui komputer dan internet serta media elektronik lainnya. Unsur utama penyediaan e-commerce adalah adanya produk untuk dijual, koneksi internet, komputer, website, email, sistem administrasi dan akutansi, bank dan jasa ekspedisi.
Varietas perdagangan yang menggunakan e-commerce tidak hanya produk, menjual jasa juga bisa menggunakan konsep ini. Transaksi bisnis e-commerce mayoritas dilaksanakan langsung melalui internet. Antara penjual dan pembeli tidak harus kontak fisik/tatap muka dalam menyelesaikan transaksi bisnis tersebut. Sehingga e-commerce memudahkan semua pihak dan memiliki segmentasi pasar nan luas, seluruh dunia.
Gimana caranya bisa jadi pengusaha e-commerce di era globalisasi ini?
1.    Mempunyai produk untuk dijual.
2.    Mempunyai moralitas dan motivasi diri : jujur, positif, sabar, komprehensif, rasional, energik, visi dan misi.
3.    Harus mempunyai infrastruktur internet, komputer dan website (gratis/berbayar).
4.    Manajemen administrasi dan akutansi : punya metode pembayaran melalui bank, paypai, westernunion, dll, sistem purchase order, invoicing, receipt dan good accounting.
5.     Mempunyai strategi Customer Support. Berguna untuk proses transaksi dan layanan after sales.
6.    Manajemen Quality Control, Packing dan Ekpedisi. Untuk kontrol kualitas produk, pengemasan dan pengiriman kepada pembeli.
7.    Mempunyai strategi Internet Marketing (IM). Berguna untuk marketing, public relation dan branding.
8.    Mempunyai jiwa spiritual dan sosial.
Seperti apa sih kegiatan e-commerce itu?
1.    e-commerce sederhana. Secara sederhana, website untuk kegiatan e-commerce menggunakan sistem statis ataupun shopping cart sederhana yang berguna untuk mengumpulkan daftar order dari pembeli. Selanjutnya proses transaksi melalui email dan menggunakan bank sebagai transaksi finalnya.
2.    e-commerce otomatis. Sedangkan e-commerce otomatisasi, semua kegiatan order dan pembayaran dilakukan secara terintegrasi (otomatis) melalui website. Sehingga pemilik website hanya mengatur pengemasan produk dan mengirimkannya kepada pembeli. Proses transaksi dan manajemen keuangan sudah diwakili secara otomatis melalui website. Tetapi, pihak yang bermain dibelakang layar website tersebut cukup kompleks, meliputi pihak perusahaan penyedia pembayaran (payment gateway), Credit Card Interchance, Credit Card Isuer, Merchant Account dan Bank pemilik website. Pada akhirnya, penyediaan konsep e-commerce otomatisasi terbilang cukup mahal
Tujuan menggunakan e-commerce dalam dunia Bisnis : Dalam suatu perusahaan penggunaan E-Commerce dapat menjadi lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
Manfaat menggunakan e-commerce dalam dunia Bisnis :
E-Commerce sebagai sistem transaksi :
•    Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
•    Menurunkan biaya operasional (operating cost).
•    Melebarkan jangkauan (global reach).
•    Meningkatkan customer loyalty.
•    Meningkatkan supply management.
•    Memperpendek waktu produksi.
Ancaman menggunakan e-commerce (threats) :
•    System Penetration
•    Authorization Violation
•    Planting
•    Communications Monitoring
•    Communications Tampering
•    Denial of service
•    Repudiation
Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce ( Perniagaan Elektronik ), sebagai bagian dari elektronik bisnis (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan elektronik transmission), secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai “ segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik.”
Penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan atau perdagangan antara lain:
    Telepon, fax, ATM, handphone, SMS
    Banking: ATM phone banking, internet banking
    Secara khusus: penggunaan internet untuk melakukan perniagaan
    Infrastruktur E-Commerce
Infrastruktur jasa bisnis umum terdiri dari keamanan kartu cerdas (otentikasi), pembayaran elektronik, direktori atau catalog. Infrastruktur distribusi industry informasi dan pesan meliputi EDI (Electornik Data Interchange), E-mail, Hypertext transfer protocol. Infrastruktur publikasi jaringan dan kandungan multimedia mencakup HTML, Java, Flash, WWW, VRML, PHP, ASP, dan sebagainya. Infrastruktur jaringan terdiri dari Telekom, TV kabel, Wireless, Internet (Van, WAN, LAN, Internet, Ekstranet).
Klasifikasi E-commerce
Secara umum e-commerce dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu: Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Business to Business (B2B) adalah system komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis
Karakteristik B2B: terbuka secara umum, dimana informasi disebarkan secara umum, service yang dilakukan bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat diigunakan oleh orang banyak, service yang diberikan berdasarkan permintaan, sering dilakukan system pendekatan client server, dimana konsumen dipihak client menggunakan system minimal(berbasis WEB) dan penyedia barang atau jasa (business procedure) berada dipihak server  
Business to Consumer (B2C) adalah mekanisme took on-line (elektronik shoping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-costumer
Karakteristik B2C : trading partners yang sudah saling mengetahui dan terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama  di antara mereka, pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah di sepakati, salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data, model yang umum digunakan adalah peer-too peer dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Mekanisme E-Commerce
Transaksi elektornik antara e-merchant (pihak yang menawarkan jasa atau barang melalui internet) dengan e-customer ( pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi didunia maya atau internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen, melainkan dokumen elektronik (digital document).
Tahapan dalam evolusi E-Commerce
Brochuware, pada tahap ini internet digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan brosur elektronik
Customer Interactivity, tahap dimana perusahaan mulai mengembangkan aplikasi situsnya untuk memungkinkan komunikasi 2 arah (dialog) contoh: chatting, teleconference
Transaction Enabler pada tahunini adalah pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara elektornik.
a.      Mekanisme pembelian oleh konsumen
b.      Mekanisme perusahaan dengan rekanan bisnisnya
Manfaat E-Commerce bagi organisasi
Sebuah perusahaan dapat secara mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik, dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.
Manfaatnya antara lain:
    Electronic commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
    Electronic commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”
    Electronic commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa
    Electronic commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering
    Electronic commerce memperkecil biaya telekomunikasi- internet lebih murah disbanding VAN
Hambatan dalam E-commerce
•    Internet bust, hancurnya bisnis internet
•    Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal
•    Delivery channel
•    Kultur dan kepercayaan (trust)
•    Munculnya jenis kejahatan baru



Keuntungan E-commerce secara umum
    Aliran pendapatan yang lebih menjanjikan
    Dapat meningkatkan pangsa pasar
    Menurunkan biaya operasional
    Melebarkan jangkauan (global reach)
    Meningkatkan customer loyality
    Meningkatkan supplier management
    Memperpendek waktu produksi
    Meningkatkan mata rantai pendapatan
Faktor pendorong kemunculan dan perkembangan keamanan E-commerce
•    Kemajuan infrastruktur system komunikasi
•    Meledaknya system perdagangan real time
•    Meningkatkan rasa pengertian atau penghargaan terhadap segala resiko yang mungkin terjadi
•    Tersedianya teknologi system keamanan (security)
•    System keamanan sebagai asset yang berharga
•    Politik
•    Pengakuan terhadap pernyataan sah
Konsep dasar E-commerce
    Security Policy (kebijaksanaan keamanan uang digunakan)
    Authorization ( otorisasi)
    Accountability ( kemampuan dapat diakses)
    A Threat ( ancaman yang tidak diinginkan)
    An Attack ( serangan yang merupakan realisasi dari ancaman)
    Safeguards ( pengamanan)
    Vulnerabilities ( lubang-lubang keamanan yang bisa ditembus)
    Risk (resiko kerugian)
    Risk  Analysis ( analisis kerugian)
      Ancaman menggunakan E-commerce
Ada beberapa ancaman yang mungkin terjadi:
a)    Repudiation
b)    Denial of service
c)    Communication Tampering
d)    Communication Monitoring
e)    Planting
f)    Authorization Violation
g)    System Penetration
h)    Safeguards
Yang dilakukan safeguards yaitu:
a.    Mencegah munculnya threats (ancaman)sebelum benar-benar terealisasi
b.    Meminimalisasikan kemungkinan terjadinya ancaman tersebut
c.    Mengurangi akibat yang timbul Karena ancaman yang sudah terealisasi
d.    Service keamanan Safe Guards
e.    Authentication Service
Memberikan kepastian identitas pengguna
f.    Access Control Services
Melindungi semua fasilitas dan sumber-sumber yang ada
g.    Confidentiality Service
Memberikan perlindungan terhadap informasi
h.    Data Integrity Service
Perlindungan terhadap ancaman
i.    Non-Repuditation Service
Melindungi user melawan ancaman yang berasal dari user berhak lainnya
Factor Keamanan dalam E-Commerce
o    Pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik
o    Penambahan perangkat-perangkat elektronik (perangkat lunak dan pernagkat keras) untuk melindungi data, sarana komunikasi serta komunikasi serta transaksi
o    Pilar Keamanan Sistem E-commerce
o    Authentication (keabsahan pengirim)
Identitas pengguna atau pengirim data teridentifikasi 9tidak ada kemungkinan penipuan)
o    Confidentiality (kerahasiaan data)
Data tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak
o    Integrity (keaslian data)
Data tidak dapat diubah secara tidak sah


o    Non-Repudiation (anti penyangkalan)
Tidak ada penyangkalan pengiriman data (dari pihak penerima terhadap pihak pengirim)
Kriptografi
Adalah algoritma untuk proses keamanan komunikasi data dari pengintipan atau pembajakan oleh orang-orang yang tidak berhak dengan cara menyandikan data serta informasi yang dikirimkan
Tiga system kriptografi asimetris yaitu menggunakan kunci yang berbeda di sisi pengirim dan penerima. Ada beberapa yang saat ini popular adalah:
a.    Data Encryption Standart  (DES)
b.    Pretty Good Privacy (PGP)
c.    Sisytem Rivest, Shamir, Adleman (RSA)
DES menggunakan kunci tunggal untuk meng enskripsi dan deskripsi, RSA merupakan metode enskripsi yang popular menggunakan 2 kunci. PGP melakukan enskripsi danmembuat digital signature pada file, melakukan deskripsi dan verivikasi pada file yang memiliki digital signature, dan mengelola koleksi kunci PGP yang dimiliki.
Standart Keamanan di Internet
Keamanan untuk E-mail:
1.    Privacy- Enhanced Mail (PEM): standart internet untuk mengamankan e-mail menggunakan kunci public maupun kunci simetris, saat ini mulai berkurang penggunaannya karena ia tidak dirancang dan dikembangkan untuk menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran (misalnya, gambar, suara serta video)
2.    Secure MIME (S/MIME)
Standart baru untuk keamanan e-mail yang menggunakanalgoritma-algoritma kriptografi yang telah memiliki hak paten dan di lisensi oleh RSA Data Security Inc, bergantung pada berbagai jenis otoritas sertifikat apakah bersifat global atau perusahaan untuk memastikan otentikasi.
Keamanan untuk aplikasi WEB :
1.    S-HTTP
Secara spesifik dirancang untuk mendukung protocol HTTP dalam hal otoritasi dan keamanan dokumen


2.    SSL
Melindungi saluran komunikasi diantara 2 protokol bagian bawah dalam tumpukan protocol menurut standart TCP/IP, dapat juga digunakan untuk transaksi-transaksi selain yang berjalan di WEB, tidak dirancang untuk menangani keputusan keamanan berbasis pada otentikasi pada peringkat aplikasi atau dokumen.
3.    Firewall
o    Melindungi serangan pada protocol individual atau aplikasi
o    Melindungi system computer dari Spoofing
o    Menyediakan titik tunggal kendali keamanan bagi jaringan
o    Firewall tidak memeriksa adanya virus pada berkas yang masuk, sehingga tidak dapat menjamin integritas data
o    Firewall tidak melakukan otentikasi sumber data
o    Keamanan untuk Jaringan
Kategori dalam firewall:
1.    Statis
Mengijinkan semua lalulintas data melewatinya, kecuali secara eksplisit dihalangi oleh administrator firewall
Menghalangi semua lalu lintas data yang masuk, kecuali secara eksplisit diijinkan oleh administrator firewall
2.    Dinamis
Layanan yang keluar masuk ditetapkan untuk periode waktu tertentu (membutuhkan sumber daya manusia yang lebih).
Karakteristik untuk jaringan:
1.    Karakteristik Firewall:
    Penyaringan paket (packet filtering)
    Penerjemah alamat jaringan (network address translation)
    Proxy peringkat aplikasi (application level proxies)
    Pemeriksaan keadaan (stateful inspection)
    VPN (Virtual Private Network)
    Real-time monitoring
    Strategis for purchasing and support active
    Keunggulan kompetitif di hasilkan dari cara perusahaan mengorganisir dan melaksanakan fungsi yang tersembunyi ini dalam perusahaannya
Untuk  mendapatkan keunggulan kompetitif  yang lebih unggul dari competitornya, perusahaan harus hasilkan nilai tertentu bagi konsumennya
Caranya: kinerja harus lebih efisien dan lebih untuk dibanding kompetitornya
CRM (Customer Relationship Management) adalah sebuah strategi perusahaan dalam memahami dan mempengaruhi tingkah laku pelanggan melalui komunikasi yang mendalam, dengan tujuan:
    Meningkatkan akuisisi
    Menahan
    Loyalitas pelanggan
Tujuan taktis dan strategi dari CRM
Tujuan dari CRM adalah untuk meningkatkan peluang dengan cara:
    Mengembangkan proses berkomunikasi dengan pelanggan yang sesuai
    Menyediakan penawaran yang tepat (produk dan jasa)
    Menggunakan saluran yang tepat
    Berkomunikasi pada waktu yang tepat
    SCM ( Supply Chain Management)
Pada dasarnya, membantu perusahaan untuk :
    Mendapatkan produk yang tepat
    Dalam waktu yang tepat
    Dengan jumlah yang tepat
    Dan biaya yang wajar
Tujuan SCM
    Mengelola proses dengan cepat, efisien dan berbiaya rendah
    Memperkirakan permintaan
    Mengendalikan persediaan
    Meningkatkan jaringan hubungan bisnis perusahaan dengan pelanggan, pemasok, distributor dan perusahaan lainnya
    Menerima respon atau status setiap hubungan dalam rantai pasokan
E-Procurement
Integrasi dan pengelolaan secara elektronik semua kegiatan pengadaan yang meliputi pembelian, autorisasi, ordering, pengiriman, pembayaran antara pembeli dan pemasok
    E-Procurement seharusnya diarahkan pada peningkatan performance pembelian
    E-Procurement menawarkan proses otomatisasi dari pengadaan barang oleh buyer dengan menggunakan electronic procurement system
•    System elektronik yang digunakan untuk otomatisasi semua atau sebagian fungsi pengadaan dengan melakukan scanning, storage, retrieval invoice dan dokumen lain
E-marketing
Dikenal juga dengan nama digital marketing atau search marketing Adalah sarana memasarkan atau mempromosikan produk atau servis melalui internet